SANTRI MA DINIYYAH BUNGO, RAIH JUARA 1 OSK KOMPUTER



Muara Bungo- Khabar gembira bagi Silpia, santriwati kelas 11 Madrasah Aliyah Diniyyah Al Azhar (MA DIAZ) Muara Bungo-Jambi yang berhasil meraih juara 1 Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) mata pelajaran (mapel) komputer tingkat SMA/MA Kab Bungo yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2018 di SMA N 3 Muara Bungo beberapa waktu lalu. Keberhasilan ini sekaligus menjadikan Silpia berhak untuk mewakili SMA/MA dari Kabupaten Bungo ke ajang Olimpiade Sains Propinsi (OSP) pada tanggal 17-19 April mendatang.
Kepala MA Diaz Muara Bungo Sunandar membenarkan atas kesuksesan santriwatinya dalam menjuarai OSK Komputer ini.
“Alhamdulillah, berita itu benar, santri kita atas nama Silpia kelas 11 Sainstek meraih juara  1 OSK Komputer dan sekaligus mewakili Kabupaten Bungo ke tingkat Provinsi pada OSP pertengahan April mendatang”, ujarnya. 
Kesuksesan ini tentu patut disyukuri, mengingat ada ratusan lebih  peserta yang ikut seleksi OSK SMA/MA tahun ini, dan santri MA Diaz berhasil terpilih menjadi salah satu perwakilan OSK Mapel Komputer bersama perwakilan SMA/MA yang meraih juara pada cabang delapan mapel OSK lainnya.
Diakui Sunandar, Silpia juga merupakan salah satu santri yang memiliki banyak prestasi di MA Diaz Muara Bungo. Selain saat ini memiliki hafalan Al Quran sebanyak 5 juz,  beliau juga sudah sering meraih prestasi pada even perlombaan lain seperti; juara 1 Gita pati terbaik Minang Marching Band Semen Padang 2017, Juara 3 Ice Breaking Biologi UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Juara 3 Pidato Bahasa Inggris Amazing Muharam, juara 1 Lomba Cerdas Cermat Diaz Competition 2017 dan juara 2 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Cabang Sarhil 2017 tingkat Kabupaten Bungo.
“Kita berharap, semoga di ajang OSP Komputer pada  bulan April mendatang Silpia juga bisa meraih prestasi terbaiknya,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Diniyyah Al Azhar Muara Bungo Jambi H. Moch Hafizh Elyusufi mengaku sangat bangga atas capaian prestasi juara 1 OSK Mapel Komputer ini. Beliau berharap capaian prestasi MA Diaz ini terus selalu ditingkatkan dari tahun ke tahun hingga bisa mencapai ke level yang lebih tinggi lagi. (*)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENERIMAAN SANTRI BARU MA PP DINIYYAH AL AZHAR MUARA BUNGO-JAMBI

Gambar
PENERIMAAN SANTRI BARU MA DINIYYAH AL AZHAR 2018/2019 A.       PENDAHULUAN Pondok Pesantren Diniyyah Al Azhar Muara Bungo-Jambi menerima dan menampung putra-putri untuk dididik dengan ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum dan teknologi. Latar belakang dan tujuan pondok adalah : 1.        Membina generasi muda yang bertakwa kepada Allah SWT dan berbhakti kepada orangtua, bangsa, dan negara berdasarkan Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. 2.        Mendidik generasi muda Islam yang berwawasan luas, berkreatif tinggi, dan mempunyai ilmu agama yang luas dan mendalam. 3.        Meningkatkan ilmu pengetahuan,teknologi, dan ketrampilan serta mempertinggi akhlak dan kecerdasan B.       KURIKULUM Mengembangkan kurikulum perpaduan antara kurikulum Diniyyah Putri padang Panjang, Pondok Pesantren Gontor, Kurikulum Kementerian Agama dan Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional. C.       PERSYARATAN SANTRI BARU/PINDAHAN 1.        Fotocopy ijazah dan SKHU SMP/MTs yan
Baca selengkapnya

MENGEMBALIKAN KHITTAH SISTEM MADRASAH DI PESANTREN

Gambar
MENGEMBALIKAN KHITTAH SISTEM MADRASAH DI PESANTREN Oleh. Sunandar, S.Si (Kepala MA Ponpes Diniyyah Muarabungo) Sistem madrasah merupakan sistem yang sangat unik untuk dikembangkan di lingkungan pondok pesantren. Perpaduan yang sangat dinamis antara kurikulum Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Departemen Agama (Depag) dan keilmuaan pesantren sangat menunjang pembentukan karakter-karakter santri dalam menghadapi tantangan arus globalisasi. Menurut Karel A Stenbrink dalam bukunya “ Pesantren, Madrasah dan Sekolah” bahwa perpaduan kurikulum tersebut merupakan solusi dari umat Islam sejak awal abad 20 untuk menjembatani pendidikan agama yang terkandung dalam kitab kuning dengan pengetahuan sains dan teknologi yang dikuasai dunia barat. Sebagai sistem perpaduan, akhir-akhir ini sistem madrasah pondok pesantren sulit menempatkan posisi yang tawazun (seimbang) di antara kurikulum-kurikulum yang ada. Realita di lapangan telah terjadi dominansi salah satu kurikul
Baca selengkapnya