SEBARAN ALUMNI MA DINIYYAH AL AZHAR MUARA BUNGO 5 tahun terakhir

 MA Diniyyah Al Azhar (MA DIAZ) Muarabungo merupakan salah satu unit pendidikan dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Diniyyah Al Azhar Muarabungo Provinsi Jambi. Sebagai salah satu unit, MA Diaz sangat mendukung visi jangka panjang yayasan yang ingin menuju institusi berkelas dunia (World Class Institution) pada tahun 2025. Salah satu aspek yang sering menjadi aspek titik fokus pengembangan pendidikan adalah aspek pembinaan. Aspek pembinaan meliputi; 

1. Karakter berakhklak islamiyah melalui sistem kepesantrenan

2. Prestasi dengan motto "santri diaz santri juara",

3. Literasi dengan tuntutan satu santri satu buku ber-ISBN

4. Tahfizh dengan kelulusan minimal 5 juz, 

5. Leadership (kepemimpinan) yang dikembangkan melalui program praktek pengabdian masyarakat (PPM) dan ragam pelatihan lainnya.

Tidak hanya mengembangkan aspek pembinaan, MA DIAZ juga berupaya maksimal mewadahi para santri untuk dipermudah menuju masa depannya. Beberapa diantaranya ada yang ingin kuliah di dalam negeri, maupun luar negeri.

1. Jalur dalam Negeri.

Para santri diwadahi mengikuti jalur undangan SNMPTN, SPANPTKIN, SNMPN, UTBK SBMPTN, UMPTKIN, Jalur mandiri, Jalur POLTEKKES KEMENKES, jalur ikatan kedinasan, dan jalur-jalur resmi lainnya.

2. Jalur luar negeri.

Para santri yang berminat kuliah di Universitas Al Azhar Mesir telah diwadahi dapat mengikuti jalur tanpa test. Hal ini disebabkan MA Diaz Muarabungo memiliki program kurikulum Azhari yang merupakan kurikulum resmi dibawah naungan Al Azhar Syarif Mesir.


Berikut sebaran alumni 5 tahun terakhir.

1. Universitas Al Azhar As Syarif  Mesir.

2. International Islamic University Islamabad Pakistan (IIUI)

3. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

5. UIN Sunan Gunung Djati Bandung

6. UIN Walisongo Semarang

7. Universitas Udayana Denpasar

8. UIN Sunan Ampel Surabaya

9. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

10.Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta

11. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

12. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

13. Universitas Andalas Padang

14. Universitas Jambi

15. Universitas Riau

16. Universitas Negeri Padang (UNP)

17. UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru

18. UIN Imam Bonjol Padang

19. UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi

20. Universitas Bengkulu

21. Universitas Maritim Raja Alihaji 

22. Universitas Malahayati Lampung

23. Universitas Telkom Bandung

24. Universitas Mercubuana Yogyakarta

24.Universitas Trisakti Jakarta

25. Universitas Bung Hatta Padang

26. STKIP PGRI Padang

27. UPI YPTK Padang.


Rahmat Sopian, Universitas Al Azhar Mesir




Siti Aisah, Mahasiswi SNMPTN Kedokteran Universitas Jambi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENERIMAAN SANTRI BARU MA PP DINIYYAH AL AZHAR MUARA BUNGO-JAMBI

Gambar
PENERIMAAN SANTRI BARU MA DINIYYAH AL AZHAR 2018/2019 A.       PENDAHULUAN Pondok Pesantren Diniyyah Al Azhar Muara Bungo-Jambi menerima dan menampung putra-putri untuk dididik dengan ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum dan teknologi. Latar belakang dan tujuan pondok adalah : 1.        Membina generasi muda yang bertakwa kepada Allah SWT dan berbhakti kepada orangtua, bangsa, dan negara berdasarkan Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. 2.        Mendidik generasi muda Islam yang berwawasan luas, berkreatif tinggi, dan mempunyai ilmu agama yang luas dan mendalam. 3.        Meningkatkan ilmu pengetahuan,teknologi, dan ketrampilan serta mempertinggi akhlak dan kecerdasan B.       KURIKULUM Mengembangkan kurikulum perpaduan antara kurikulum Diniyyah Putri padang Panjang, Pondok Pesantren Gontor, Kurikulum Kementerian Agama dan Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional. C.       PERSYARATAN SANTRI BARU/PINDAHAN 1.        Fotocopy ijazah dan SKHU SMP/MTs yan
Baca selengkapnya

MENGEMBALIKAN KHITTAH SISTEM MADRASAH DI PESANTREN

Gambar
MENGEMBALIKAN KHITTAH SISTEM MADRASAH DI PESANTREN Oleh. Sunandar, S.Si (Kepala MA Ponpes Diniyyah Muarabungo) Sistem madrasah merupakan sistem yang sangat unik untuk dikembangkan di lingkungan pondok pesantren. Perpaduan yang sangat dinamis antara kurikulum Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Departemen Agama (Depag) dan keilmuaan pesantren sangat menunjang pembentukan karakter-karakter santri dalam menghadapi tantangan arus globalisasi. Menurut Karel A Stenbrink dalam bukunya “ Pesantren, Madrasah dan Sekolah” bahwa perpaduan kurikulum tersebut merupakan solusi dari umat Islam sejak awal abad 20 untuk menjembatani pendidikan agama yang terkandung dalam kitab kuning dengan pengetahuan sains dan teknologi yang dikuasai dunia barat. Sebagai sistem perpaduan, akhir-akhir ini sistem madrasah pondok pesantren sulit menempatkan posisi yang tawazun (seimbang) di antara kurikulum-kurikulum yang ada. Realita di lapangan telah terjadi dominansi salah satu kurikul
Baca selengkapnya